Hadir di Kapetakan, Rahardjo Djali Nonton Pertunjukkan Wayang Kulit

Hadir di Kapetakan, Rahardjo Djali Nonton Pertunjukkan Wayang Kulit

CIREBON - Dalam pelestarian seni dan kebudayaan, negara harus hadir demi kemajuan seni dan kebudayaan nasional dan daerah.

Hal tersebut diungkapkan Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali ditemui radarcirebon.com di sela-sela menghadiri pertunjukan wayang kulit di Alun alun Kecamatan Kapetakan, Sabtu malam (28/8).

\"Sunan Kalijaga merupakan pencetus pertama pembuatan wayang Cerbon. Oleh karena itu, negara harus hadir untuk pemajuan kebudayaan. Sampai kapan pun kelestarian budaya Cirebon akan tetap saya kawal. Ini identitas kita. Pada puncaknya tidak hanya dimeriahkan dengan penampilan wayang. Namun juga akan ada coaching clinic yang melibatkan anak-anak muda dalam dunia pewayangan,\" ungkapnya.

Menurut Raden Rahardjo, kesenian wayang harus dikenalkan kepada anak-anak sejak usia dini.

\"Menurut saya, seni lebih baik diperkenalkan dari usia dini dan seni merupakan medium yang tepat untuk memulai. Anak usia dini ini lebih cepat menyerap dan nantinya akan memiliki hasil yang berbeda daripada seseorang yang baru memulai di usia remaja atau dewasa,\" ujarnya.

Raden Rahardjo berpesan, agar masyarakat menjaga kelestarian kesenian dan kebudayaan nasional.

\"Saya berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebudayaan tidak hanya dalam bentuk berkesenian, namun dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan itu tidak hanya baju, tarian atau wayang tapi perilaku, hidup rukun, saling menghormati, tidak memaki itu juga bagian dari kebudayaan kita,\" pungkasnya.

Sementara itu, Camat Kapetakan Raden Udin Kaenudin secara simbolis menyerahkan wayang Kresna kepada Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali sebelum pertunjukkan wayang dimulai. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: